Gus Muhaimin Dorong Pemerintah Tingkatkan Kompetensi Pekerja Migran

"Nyatanya, PMI kita masih saja rentan terhadap berbagai risiko, seperti gagal ditempatkan, ancaman penghentian kontrak maupun cuti tanpa dibayar. Ini mau tidak mau harus diperhatikan betul oleh pemerintah," katanya.
Gus Muhaimin mendukung anggaran untuk Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ditambah. Program pengawasan untuk PMI yang begitu besar jumlahnya membutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar.
"Oleh karena itu, sangat sangat penting dipahami oleh para penentu anggaran ini, Kementerian Keuangan terutama, Komisi IX dan juga Badan Anggaran untuk betul-betul memperhatikan BNP2TKI (BP2MI)," ucapnya.
Pelepasan 490 PMI ke Korea itu juga turut dihadiri Kepala BP2MI Benny Ramdhani, Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenpolhukam Rina Prihtyasmiarsi Soemarno, dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Didi Sumedi. (mrk/jpnn)
Demi nama baik bangsa, Gus Muhaimin mendorong pemerintah meningkatkan kompetensi pekerja migran Indonesia
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang