Habib Kribo

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Habib Kribo
Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo. Ilustrasi: Instagram/assegafzen

Kalau tidak ada Ka’bah di Makkah, bangsa Arab tidak punya kehormatan. Bangsa Arab, kata Habib Kribo tidak pernah melahirkan seorang intelektual pun.

Seperti biasanya, unggahan semacam ini langsung disambar dengan reaksi keras. Tagar ‘’Tangkap Zein Kribo’’ pun muncul dan mendapat dukungan ramai di medsos. Tercatat ada 3.000-an warganet yang mendukung tagar itu.

Unggahan Zein Kribo juga memantik reaksi dari Anis Prince Dache yang disebut sebagai seorang mantan diplomat Arab. Dalam videonya, Anis menyesalkan pernyataan Zein yang dianggapnya menghina bangsa Arab.

Anis menuntut Zein untuk membuat klarifikasi dan meminta maaf. Jika habib Kribo tidak meminta maaf, Anis mengancam menempuh jalur hukum diplomatik internasional.

Pernyataan Zein Kribo itu sebenaranya tidak ada yang baru. Selama ini sudah banyak para “Arab-haters” yang membuat pernyataan semacam itu.

Namun, kali ini pernyataan Zein memang lebih tajam dan keras. Oleh karena itu, pernyataannya mendapatkan reaksi yang keras pula.

Fakta bahwa Zein adalah diaspora Arab membuat beberapa netizen geram. Sebagai diaspora Arab, Zein tidak menunjukkan hormat terhadap negeri leluhurnya, tetapi malah menghina dan mendegradasikannya.

Netizen mengingatkan bahwa negara-negara Arab menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Dengan pengakuan itu pula kemerdekaan Indonesia menjadi sah dan legitimate, serta diakui oleh dunia internasional.

Dua Kribo yang diawaki Ahmad Albar dan Ucok AKA sudah lama bubar. Kini ada Habib Kribo yang nada bicaranya mengegas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News