Hadapi Persaingan Ketat, Jokowi Minta Gizi Anak Diperhatikan

Hadapi Persaingan Ketat, Jokowi Minta Gizi Anak Diperhatikan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Pendopo Kabupaten Ciamis, Sabtu (10/6). Foto: Setpres

jpnn.com, CIAMIS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan secara langsung bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) berupa uang sebesar Rp1.890.000, yang dapat diambil dalam empat tahap.

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa bantuan tersebut digunakan hanya untuk keperluan anak-anak sekolah, pendidikan dan juga untuk tambahan modal kerja.

Demikian disampaikannya ketika menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Pendopo Kabupaten Ciamis, Sabtu (10/6).

"Uang PKH ini dipakai untuk anak-anak sekolah kita, untuk pendidikan anak-anak kita, bukan untuk lain-lain. Kalau ketahuan dipakai untuk hal yang di luar yang sudah ditentukan kartunya dicabut," ujar Jokowi.

Sementara itu, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diberikan kepada ibu hamil, anak balita dan anak-anak sekolah dasar. Presiden pun menjelaskan aturan mengkonsumsi makanan tambahan berupa biskuit.

Bantuan tersebut harus bermanfaat bagi anak-anak, baik yang masih dalam kandungan, yang sudah lahir, maupun yang sudah sekolah.

"Gizi anak-anak terpelihara karena ke depan, sepuluh, dua puluh tahun yang akan datang persaingan kita sangat ketat sekali. Untuk memenangkan persaingan antar negara," ujar Jokowi mengingatkan.

Turut mendampingi Presiden ketika itu, Menteri Sosial Khohifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila Moeloe, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.(fat/jpnn)


Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan secara langsung bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) berupa uang sebesar Rp1.890.000, yang dapat


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News