Hadi Purwanto LIRA Beri Komentar Soal Polemik Bisnis PCR, Keras Banget
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Advokasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Hadi Purwanto menanggapi isu keterkaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam bisnis pengadaan alat tes PCR.
"Selayaknya di masa pandemi ini, para pejabat tidak menjadikan momentum untuk memperkaya diri," kata Hadi dalam keterangan resmi yang diterima JPNN, Selasa (9/11).
Menurut dia, kebijakan-kebijakan yang aneh terkait pemeriksaan PCR ini menimbulkan kecurigaan karena kondisi masyarakat yang sedang kesulitan di tengah pandemi Covid-19.
Ketua DPP Media Indonesia Online (MIO) itu menilai kebijakan penggunaan tes PCR sebagai syarat perjalanan terkesan dipaksakan.
Pasalnya, lanjut dia, rapid tes Antigen yang sudah memiliki hasil presisi dinilai sudah cukup efektif untuk mengantisipasi lonjakan kasus pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hadi mengatakan aturan tentang penggunaan tes PCR untuk perjalanan ini berpotensi mematikan perekonomian masyarakat.
"Orang jadi malas naik pesawat, akhirnya penerbangan sepi, pariwisata mati, industri dirgantara bisa runtuh, pelaku aviasi banyak gulung tikar, pekerjanya dirumahkan, daerah-daerah yang harusnya terhubung menuju pemulihan ekonomi justru terhambat," tuturnya.
Dia menduga ada tujuan rahasia yang menguntungkan sebagian pihak tetapi justru merugikan masyarakat Indonesia.
Deputi Advokasi DPP LIRA Hadi Purwanto menanggapi isu keterkaitan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam bisnis pengadaan alat tes PCR.
- Luhut Sebut Tiongkok Bersedia Kembangkan Pertanian di Kalteng
- Luar Biasa! Pertamina Menjadi BUMN Kontributor TKDN Terbesar di 2023
- GovTech Anas
- Haris & Fatia Divonis Bebas, Anies Tegaskan Pengkritik Pemerintah Tak Perlu Diadili
- Rizal Ramli
- Anggap Tak Kotori Nama Baik Luhut, Hakim Bebaskan Haris Azhar-Fatia