Hadi Tjahjanto akan Ditanya Soal Sengketa Perumahan TNI

Hadi Tjahjanto akan Ditanya Soal Sengketa Perumahan TNI
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Foto: Gunawan Wibisono/JPC

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pertanyaan sudah disiapkan Komisi I DPR dalam melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Senin (6/12).

Uji kepatutan dan kelayakan itu dimulai pukul 10.00. Selama kurang lebih setengah jam, Komisi I DPR akan mengecek kelengkapan administrasi. Kemudian, baru masuk pada penyampaian visi misi calon Panglima TNI.

"Setelah itu akan dilaksnakan pendalaman dan tanya jawab serta barangkali yang lain-lainnya," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (6/12).

Hasanuddin tidak bisa menebak-nebak apa kira-kira pertanyaan yang akan diajukan kepada calon pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo itu. Pasalnya, uji kepatutan dan kelayakan itu akan dihadiri sekitar 50 anggota Komisi I DPR lintas fraksi. "Bisa jadi pertanyaan itu berbeda dengan caranya masing-masing," katanya.

Hanya saja, Hasanuddin memberi isyarat kemungkinan pertanyaan berkisar soal pembangunan atau rencana strategis minimum essential force untuk alat utama sistem persenjataan (alutsista). Kemudian juga soal peningkatan kesejahteraan TNI, bagaimana pengadaan perumahan, menyelesaikan sengketa rumah dengan rakyat.

"Mungkin juga berbicara soal masalah disipiln dan lain-lain tugas yang akan dilaksanakan panglima baru," ungkap politikus PDI Perjuangan ini.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi bersama Hadi sudah terlihat berada di DPR. (boy/jpnn)


Calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan mendapat pertanyaan dari sekitar 50 anggota Komisi I.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News