Hadiah Beasiswa S2 untuk Juara Catur

JAKARTA--Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh membuka Kejuaraan Catur Mahasiswa III di Auditorium Gedung D Lantai 2 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Ditjen Dikti Kemdiknas), Jakarta, Senin (21/6/2010). Pertandingan yang dimulai 21-25 Juni 2010 ini merupakan agenda tahunan kerjasama Kemdiknas, Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI), dan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB.Percasi) . Total hadiah yang diperebutkan sebanyak Rp.125 juta.

Tujuan penyelenggaraan event ini adalah untuk mencari bakat-bakat atlet catur di tingkat perguruan tinggi. Selain itu, memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memilki potensi dalam olah raga catur untuk berprestasi. Mendiknas menyampaikan, catur memiliki filosofi yang luar biasa. Menurutnya, catur  memiliki potensi untuk bisa menggambarkan dengan indah bangsa ini.  "Kementerian Diknas memberikan dukungan penuh dan juaranya kita berikan beasiswa S2," katanya usai membuka acara.

Hadir di acara pembukaan antara lain Dirjen Dikti Djoko Santoso, Grand Master Catur Indonesia Utut Adianto, dan Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Hendarman. Mendiknas mengatakan, Kemdiknas mendukung upaya untuk mengembangkan lomba atau kejuaraan tingkat nasional di lingkungan mahasiswa. Sebagai kelompok atau bagian dari masyarakat, kata Mendiknas, mahasiswa tidak hanya menekuni bidang keilmuannya semata. "Dia pun mampu mengeksplorasi kemampuan yang lain termasuk catur," ujarnya di sela acara pembukaan.

Mendiknas menjelaskan, catur merupakan kegiatan ekstra akademik di kampus seperti halnya sepak bola, voli, dan olah raga lainnya. Menurut Mendiknas, seluruh aktivitas yang ada di masyarakat dapat dikembangkan di kampus.  "Tidak harus semuanya dimasukkan ke dalam kurikulum, tetapi sebagai bagian dari ekstrakurikuler. Kita berikan dukungan penuh," ucapnya.