Hadiatmoko dan Iriawan Bantah Tekan Wiliardi
Selasa, 17 November 2009 – 18:36 WIB
Dalam pemeriksaan saksi verbalisan ini, mantan Wakabareskrim Irjen Hadiatmoko juga dihadirkan. Hadiatmoko mengatakan bahwa apa yang disampaikan Wiliardi tidak sesuai dengan fakta yang terjadi saat bertemu di ruangannya bersama dengan Brigjen Irwan Dahlan saat itu. Hadiatmoko mengaku tak pernah bertanya kepada Wiliardi, hingga mengaku mengenal Edo, Antasari dan Jerry. "Kalau seandainya dia (Wiliardi, Red) kenal, pasti saya serahkan ke reserse, bukan kepada Propam," katanya pula.
Dikatakan Hadiatmoko, konfirmasi terhadap Wili dilakukan pada 28 April 2009, karena mendapat telepon dari Dirkrimum Polda Metro Jaya, yang menyatakan ada seorang perwira menengah Mabes Polri yang terlibat dan perlu ditindaklanjuti. Lalu sekitar pukul 21.00 WIB, dirinya mendapatkan foto Jerry dan Edo, serta menanyakan ke Wiliardi yang mengatakan tidak kenal.
"Saya tanyakan, apakah Pak Wili menyerahkan sesuatu pada seseorang di lapangan bowling Ancol. Dia bilang tidak. Saya bilang, 'Ya, sudah. Berarti Pak Wili tidak terlibat.' Selanjutnya saya serahkan ke Kapuspaminal," ujarnya.
Sementara itu, Wiliardi tetap bersikukuh pada kesaksiannya bahwa dirinya mendapat tekanan dan berpegang pada BAP 29 April 2009. "Tetap. Kita lihat saja di persidangan nanti," katanya. (awa/JPNN)
JAKARTA - Salah seorang kuasa hukum Antasari Azhar, Hotma Sitompul, mempertanyakan keberadaan barang bukti (BB) yang disita oleh penyidik kepolisian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaksa Eksekutor KPK bakal Mengeksekusi Bupati Mimika Eltinus Omaleng
- Halalbihalal IKA Trisakti, Silmy Karim Minta Alumni Terus Berkontribusi & Bermanfaat Bagi Masyarakat
- Penjual Telur yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia
- Warga Israel Menginjak Bantuan RI untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Tindakan Biadab
- Kementan Mengajak Masyarakat Mengenali Tanah Sebelum Tanam
- Polda Bali Kerahkan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Untuk Pengamanan KTT WWF