Hadiri Penghormatan Obama untuk Jawara WNBA
General Manager PT DBL Indonesia Diundang ke Gedung Putih
Sabtu, 22 September 2012 – 00:11 WIB
Undangan diterima Masany pada Jumat (14/9), empat hari sebelum acara. ’’Pagi-pagi saya buka e-mail dan tahu diberi kesempatan itu, rasanya excited pol. Ini penga laman sekali seumur hidup. Sebelumnya cuma buat bahan khayalan,’’ ungkap Masany ketika dihubungi via telepon internasional, Rabu (19/9).
Yang bikin makin bangga, di antara 17 peserta mentoring yang berasal dari berbagai negara itu, hanya Masany yang menerima undangan spesial tersebut. Menurut dia, hal itu tak lepas dari catatan dalam referensi dirinya. Keberhasilan PT DBL membangkitkan aktivitas olahraga basket di Indonesia menjadi salah satu faktor yang membuat bungsu di antara empat bersaudara tersebut bisa berada hanya dalam radius sekitar 10 meter dari Obama.
’’Selain itu, US Department melihat usaha PT DBL menghidupkan lagi ajang basket untuk perempuan lewat WNBL (Women’s National Basketball League),’’ imbuhnya.
Menghadiri acara sepenting itu, Masany tidak sedikit pun bingung dalam memilih outfit yang akan dikenakan. Bukan dress atau gaun-gaun model khusus yang kebanyakan dikenakan para tamu perempuan dalam acara tersebut. Masany sejak awal mantap menjatuhkan pilihan untuk memakai kemeja biru dongker seragam ofisial PT DBL.
Memasuki minggu ketiga mengikuti Global Sport Mentoring Program, General Manager PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia Masany Audri Gultom mendapat
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor