Hajar Pemilik Warung, Dikira Preman Rupanya Polisi

Hajar Pemilik Warung, Dikira Preman Rupanya Polisi
Hajar Pemilik Warung, Dikira Preman Rupanya Polisi

jpnn.com - MEDAN - Seharusnya, petugas Kepolisian itu melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Bukan sebaliknya, malah berprilaku ala preman. Sikap tak terpuji ini ditunjukkan Brigadir Berlin Sinaga, anggota Polres Batubara.

Hanya gara-gara makanan yang dipesannya lama diantar, dia mengamuk dan memukuli pemilik warung Nasi Uduk Seafood 83 di kawasan Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (12/8) dini hari pukul 00.30 WIB.

Bahkan, Berlin sempat bergaya ala koboy dengan melepaskan tembakan ke udara untuk menakuti pedagang Nasi Uduk Seafood tersebut.

Akibatnya, Maksum Suminto (33), pedagang asal Brebes Jawa Tengah, dan rekannya Ahmad Faisin, mengalami luka lebam hampir di seluruh wajahnya. Bahkan, Ahmad Faisin yang mengalami patah hidung harus diopname di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Esthomihi.

Menurut Maksum, kejadian itu berawal ketika Brigadir Berlin Sinaga dan seorang rekannya memesan nasi uduk dengan lauk cumi goreng tepung. Karena cumi-cuminya harus dimasak lagi, sehingga pesanan tersebut lama diantar.

Namun, secara kebetulan, seorang pembeli lainnya yang memesan nasi uduk ayam goreng telah diantar makanannya. Padahal, Brigadir Berlin Sinaga duluan memesan.

Namun tak berapa lama, makanan yang dipesan Berlin cs pun akhirnya diantar oleh Maksum. Usai menyantap makanan tersebut, Berlin kemudian membayarnya. Namun, setelah membayar, dia tiba-tiba marah-marah karena pesanannya tadi terlalu lama diantar.

Maksum pun menjelaskan kalau cumi goreng tepung memang lama penyajiannya. Namun Berlin kembali protes dan meminta agar Maksum memperbaiki pelayanan kepada pembeli. Akhirnya perdebatan pun terjadi.

MEDAN - Seharusnya, petugas Kepolisian itu melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Bukan sebaliknya, malah berprilaku ala preman. Sikap tak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News