Hakordia 2022, Begini Cara Bea Cukai Merajut Semangat Antikorupsi di Kalangan Pegawai

Hakordia 2022, Begini Cara Bea Cukai Merajut Semangat Antikorupsi di Kalangan Pegawai
Bea Cukai terus berupaya meningkatkan kesadaran integritas pejabat dan pegawainya dalam memerangi korupsi. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

"Sumber daya manusia adalah salah satu pilar reformasi birokrasi yang berperan penting dalam penguatan reformasi, termasuk di dalamnya aparatur sipil negara (ASN)," tegasnya.

Di Bea Cukai sendiri, penyebaran pegawai didominasi oleh generasi Y dan Z. Mereka adalah representasi organisasi di mata publik.

Untuk itu, diperlukan penguatan integritas dengan pendekatan sesuai karakteristik generasi.

"Melalui webinar tersebut diharapkan semangat antikorupsi di tubuh instansi ini terus dirajut oleh para pegawai Bea Cukai," ujarnya.

Perwujudan komitmen pemberantasan budaya korupsi juga ditunjukkan Bea Cukai melalui pembangunan zona integritas wilayah bebas korupsi (ZI-WBK).

Menurut Hatta, pembangunan ZI-WBK merupakan aspek penting dalam hal pencegahan korupsi di pemerintahan dan predikat ZI-WBK diberikan pada unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana dan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.

Sampai 2021, 73 persen dari total unit kerja yang dimiliki Bea Cukai atau 115 unit kerja telah berpredikat WBK.

Hal ini menjadi wujud implementasi program reformasi birokasi yang diharapkan mampu menumbuhkembangkan budaya kerja birokrasi yang antikorupsi, berkinerja, dan melayani publik secara prima.

Sejumlah kegiatan dilaksanakan Bea Cukai memperingati Hakordia 2022 untuk merajut semangat antikorupsi di kalangan pegawai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News