Hamili Gadis, Polisi Diadukan Ke Propam

Hamili Gadis, Polisi Diadukan Ke Propam
Hamili Gadis, Polisi Diadukan Ke Propam
PONTIANAK - Habis manis sepah dibuang. Ungkapan itulah yang dialami Bunga (bukan nama sebenarnya), wanita 22 tahun ini. Jalinan asmaranya dengan sang kekasih, oknum polisi ini harus kandas karena tidak ada itikad baik untuk bertanggung jawab. Padahal, Bunga sudah terlanjur hamil.

Benih asmara kedua sejoli ini berawal dari perkenalannya dengan E, seorang anggota polisi berpangkat brigadir di salah satu tempat hiburan malam di Kota Pontianak. Bunga  sendiri adalah seorang PR (public relations) di tempat hiburan itu.

Perkenalannya dengan oknum polisi itu pada awal tahun 2012 lalu. Dari berjabat tangan hingga keduanya menjalin hubungan asmara. Namun sayang, jalinan asmara yang sudah ia bangun itu seakan menemukan kebuntuan, karena oknum polisi yang dipacarinya tak mau bertanggung jawab setelah menanamkan benih ke rahim wanita muda itu.

Bunga yang ditemui Pontianak Post (JPNN Grup) tampak shok. Pasalnya usaha untuk mendapatkan pertanggung jawaban dari sang kekasih tidak membuahkan hasil. Justru sebaliknya, ia harus mendapatkan cemooh dari laki-laki yang sangat ia cintainya. “Saya tidak tahu lagi harus mengadu kemana. Hari ini saya lapor ke propam Polda Kalbar, tapi katanya suruh diselesaikan secara kekeluargaan. Saya bingung," kata Bunga seperti diberitakan Pontianak Post (JPNN Grup), Rabu (27/3).

PONTIANAK - Habis manis sepah dibuang. Ungkapan itulah yang dialami Bunga (bukan nama sebenarnya), wanita 22 tahun ini. Jalinan asmaranya dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News