Hannah Al Rashid Produseri Video Wawancara

Hannah Al Rashid Produseri Video Wawancara
Hannah Al Rashid Produseri Video Wawancara

jpnn.com - PENGALAMAN Hannah tampil di depan kamera terbilang belum banyak. Tetapi perempuan yang sempat bercita-cita bekerja untuk Perserikatan Bangsa Bangsa itu berani memutuskan bekerja di belakang layar.  

Bersama beberapa temannya seperti Imbong Hadisoebroto, Rudy Wicaksono, William Chandra, dan Matahari Mahardika, Hannah membuat video wawancara mengenai film bertajuk #RealTalk.

Bertindak sebagai produser, dia mengemas #RealTalk sebagai sesi wawancara dengan konsep blak-blakan. Jadi, perjalanan karir hingga proyek film para narasumber dikupas habis.

Ide membuat #RealTalk rupanya terinspirasi dari pengalamannya yang tak pernah puas setiap kali menjadi bintang tamu acara talkshow atau variety show.

"Awalnya dari saya yang nggak pernah puas diwawancara sama TV talkshow host. Rasanya kayak mereka nggak pernah mendengarkan, cuma mau ngelawak doang dan nyuekin tamunya," kata Hannah seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Senin (28/10).

"Dan saya sering lihat tamu di talkshow Indonesia kayaknya jaim banget, nggak mau kelihatan jelek. Makanya, saya bikin #RealTalk karena bisa bebas berekspresi, interview yang jujur, nggak jaim dan nggak sensor," tambah Hannah.

Sejauh ini, #RealTalk sudah mewawancarai beberapa nama besar di industri perfilman Indonesia. Diantaranya, Joko Anwar, Joe Taslim, Ario Bayu, Wulan Guritno, Lala Timothy, dan Budiman Sudjatmiko. Meskipun mengusung konsep blak-blakan, Hannah tidak takut ada pihak yang tersinggung dengan proyek video wawancarannya tersebut.

"Kita tidak ada niat menghina atau menyinggung orang. Kita hanya ingin bebas untuk mengekspresikan diri, jujur. Kalau orang tidak bisa terima kejujuran dari opini para bintang tamu kita, itu masalah mereka. Setidaknya kita berusaha menampilkan sesuatu yang baru dan jujur," tegasnya.

PENGALAMAN Hannah tampil di depan kamera terbilang belum banyak. Tetapi perempuan yang sempat bercita-cita bekerja untuk Perserikatan Bangsa Bangsa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News