Hanya 50 Persen Bus AKAP yang Laik Jalan Jelang Liburan

Hanya 50 Persen Bus AKAP yang Laik Jalan Jelang Liburan
Bus di terminal. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Namun, karena waktunya terbatas, pihaknya sulit memeriksa semua angkutan.

"Operator juga diimbau agar tidak meng­operasikan kendaraan yang tidak sehat. Kami akan suruh pulang kendaraannya kalau ditemukan tidak sehat," ujarnya.

Selanjutnya, untuk di jalan tol, biasanya rest area menjadi titik kemacetan.

Hal tersebut terjadi karena jumlah pengemudi yang masuk rest area melebihi kapasitas.

Antisipasi yang dilakukan adalah menambah jumlah rest area.

"Kalau rest area sudah ditutup, tentu pengemudi diharapkan jangan ke sana. Cari rest area lain," imbaunya.

Untuk kendaraan berat seperti truk dan trailer, kemarin digelar rapat untuk menentukan waktu imbauan tidak melintas di jalan tol.
"Kalau diimbau, itu artinya diminta mengatur diri. Jalan reguler masih bisa dipakai. Yang pasti, kalau macet, langsung truk kita parkirin, tidak boleh jalan."

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiadi menyebut hasil ramp check yang lebih parah lagi.

Kemenhub memeriksa kelaikan belasan ribu bus AKAP yang akan beroperasi jelang libur Natal dan tahun baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News