Hanya Bupati dan Juru Kunci Boleh Masuk di Ruang Koleksi Rahasia

Hanya Bupati dan Juru Kunci Boleh Masuk di Ruang Koleksi Rahasia
Salah satu ruangan berkumpulnya keluarga R.A Kartini di kediamannya di Rembang, Jawa Tengah yang kini sudah menjadi museum. Foto: Natalia Laurens/JPNN

"Memang tidak sembarang orang bisa masuk di situ. Hanya Bupati dulu dan saya. Sejak dulu itu adalah ruang bupati untuk semedi," cerita Samidjan. Ia tidak ingin bertutur banyak mengenai ruangan rahasia itu.

Ruangan terakhir yang sempat dilihat JPNN adalah ruang yang berisi foto anak Kartini, Soesalit, semasa ditinggal sang pahlawan tersebut. Tulisan- tulisan Kartini sebelum kelahiran puteranya juga ditempelkan di samping foto putera semata wayangnya itu.

"Bila Tuhan mengizinkan akan datanglah seorang utusan. Tuhan akan memperindah lagi hidup kami yang sudah indah ini, akan memperteguh, lebih mempererat tali silahturahmi yang sekarang sudah mengikat kami berdua. Kartini, 6 Maret, 1904". Itu salah satu tulisan Kartini, beberapa bulan sebelum menyambut kelahiran puteranya.

Sayangnya, belum juga menikmati sepenuhnya merawat sang buah hati, Kartini sudah menghembuskan napas terakhirnya.

"Meski meninggal usia muda tapi Kartini sudah memajukan kehidupan perempuan. Semua perempuan Indonesia harus bersyukur, karena Kartini, perempuan Indonesia juga bisa terus maju dan berkembang. Kita harus kenang terus jasanya," tutup Samidjan mengakhiri sekilas ceritanya tentang Kartini. (flo/jpnn)


MASIH banyak rahasia hidup Raden Adjeng Kartini yang belum terungkap. Meski kisah perempuan yang menjadi simbol pahlawan emansipasi wanita di Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News