Harapan Presidium MPPI Kepada Jokowi Terkait Konflik AS vs Iran

Harapan Presidium MPPI Kepada Jokowi Terkait Konflik AS vs Iran
MS Kaban. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Presidium Majelis Permusyawaratan Pribumi Indonesia (MPPI) MS Kaban meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersikap seperti Proklamator RI Bung Karno dalam menyikapi serangan Amerika Serikat terhadap Iran. Menurut Kaban, Bung Karno sangat menentang adanya peperangan seperti dengan membentuk Gerakan Nonblok dan menuangkan semangat persaudaraan dalam pembukaan UUD 1945.

"Saya kira politik Nonblok itu harus diaktifkan kembali. Jadi politik Nonblok itu kita harus pandai-pandai menjaga keseimbangan. Setiap ketidakadilan, setiap bentuk-bentuk penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi. Kan itu amanat pembukaan Undang-undang Dasar," kata Kaban di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (7/1).

Kaban meminta Jokowi memegang penuh pembukaan UUD 1945 yang menjadi amanat founding father. Menurut mantan ketua umum PBB ini, apa yang terjadi di Iran bisa saja dialami negara lain. Dan, Indonesia harus menjadi bangsa terdepan untuk kedamaian antarbangsa.

“Sejak dulu kita sudah diajarkan untuk menjaga persatuan itu. Jadi kasus Iran, walaupun punya sistem sendiri, tetapi apa yang terjadi di Iran bukan tidak mungkin suatu saat terjadi di negara kita. Sebelum itu terjadi kita harus punya sikap," jelas dia.

Kaban menilai serangan Amerika Serikat ke Iran membuat ketegangan baru di Timur Tengah. Menurut dia, Amerika Serikat telah mengganggu kedaulatan dua negara yaitu Iran dan Irak. Yaitu membunuh perwira tinggi militer Iran Jenderal Qassim Soleima di Irak.

“Saya kira dunia seharusnya menuntut. Perlu dilakukan penyelidikan penyidikan, benarkah itu dilakukan oleh perintah resmi Presiden Amerika supaya kedaulatan setiap negara itu diakui. Jalau enggak nanti kapan saja, di mana saja, bisa ada tindakan-tindakan yang tidak memperhatikan yurisdiksi," katanya.(tan/jpnn)

MS Kaban meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersikap seperti Proklamator RI Bung Karno dalam menyikapi serangan Amerika Serikat terhadap Iran.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News