Harga Bahan Pokok Bukan Main, Pedagang Minta Langkah Antisipasi Jelang Lebaran
Harga cabai rawit merah naik menjadi Rp 66.500 per kilogram, cabai rawit hijau naik menjadi Rp 42 ribu per kilogram.
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan sejak tiga hari sebelum Ramadan harga bahan pokok mengalami kenaikan cukup signifikan, seperti cabai, daging, dan lainnya.
"Hampir semua komoditas masih tinggi karena permintaan tinggi," ungkap Mansuri kepada JPNN.com, Selasa (28/3).
Menurut Mansuri, pemerintah harus segera melakukan langkah antisipasi menjelang Lebaran 2023.
Biasanya, kata Mansuri, permintaan akan naik satu minggu sebelum Lebaran, sehingga akan mengerek harga bahan pokok.
"Oleh karena itu, fokus pada antisipasi jelang Lebaran satu minggu karena permintaan bisa naik dua kali lipat. Karena ada libur panjang," ujar Mansuri.
Pemerintah pun diminta melakukan pemerataan distribusi pangan, di mana daerah kurang dialiri oleh wilayah surplus.
Mansuri memprediksi ada beberapa bahan pokok yang mengalami kendala pengiriman karena Lebaran dan libur.
Harga bahan pokok di pasar tradisional terpantau mengalami kenaikan, terutama pada komoditas beras.
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Halving Bitcoin Usai, Begini Prediksi Upbit soal Prospek Pasar Kripto Indonesia
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching
- Kedekatan Erzaldi Rosman & Probowo Diharapkan jadi Angin Segar untuk Sektor Pertanian
- Kementan Menggelar TOT Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional 2-4 Mei