Harga Batu Bara Turun, Pengusaha Sulit Tidur Nyenyak
Kamis, 08 Agustus 2019 – 01:18 WIB
“Belum lagi sulitnya ekspansi pasar untuk ekspor batu bara Kaltim,” katanya.
Dia mengatakan, sudah ada beberapa negara saingan Indonesia yang saat ini menjadi produsen dan eksportir batu bara.
Di sisi lain, pasar ekspor batu bara Kaltim seperti India hampir tidak mengimpor batu bara lagi dari Indonesia. Pasar ekspor terbesar Kaltim saat ini hanya Tiongkok.
“Harga yang melemah, rupiah yang terus menguat, dan ditambah regulasi yang menyulitkan penambang cukup membuat para pengusaha sulit tidur nyenyak saat ini,” pungkasnya. (ctr/tom/k15)
Nilai tukar rupiah yang terus menguat ternyata belum berimbas positif terhadap harga batu bara.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Kurs Rupiah Hari Ini
- Bamsoet Minta Pemerintah Antisipasi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah
- Syarief Hasan Komentari Nilai Tukar Rupiah yang Terus Turun, Simak
- Syarief Hasan Ingatkan Pemerintah Melemahnya Rupiah Bisa Mengancam Stabilitas Ekonomi
- Prabowo Umumkan Gibran Cawapres, Begini Dampaknya di Pasar Saham
- Nilai Tukar Rupiah Mengkhawatirkan, Bagaimana Posisi Cadangan Devisa Indonesia?