Harga Bawang Putih Mahal, Madiun Gencarkan Pasar Murah

Harga Bawang Putih Mahal, Madiun Gencarkan Pasar Murah
Ilustrasi bawang putih. Foto: Radar Madiun/JPNN

jpnn.com, MADIUN - Pemerintah Kabupaten Madiun mengajukan pasokan lima ton bawang putih Tiongkok ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Pemkab harus menempuh langka itu demi demi menekan mahalnya harga dan menghapus kelangkaan di sejumlah pasar tradisional.

Sebab, petani di Kabupaten Madiun tidak menanam bawang putih. Harga bawang putih sendiri sempat menyentuh Rp 50 ribu per kilogram dalam sepekan terakhir.

“Selama ini mengambil daerah lain karena Kabupaten Madiun bukan penyedia,’’ kata Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdakop-UM) Kabupaten Madiun Agus Suyudi, Rabu (8/5).

Agus mengungkapkan, harga bawang putih belakangan ini cukup tinggi karena susah dicari.

Pada Rabu (8/50, harga bawang putih di Pasar Caruban Baru berada di rentang Rp 41 ribu–Rp 42 ribu per kilo.

Padahal, bila stabil, harganya di kisaran Rp 30-an ribu. Itu merupakan harga normal terakhir sebelum ada lonjakan menjelang Pemilu 2019.

Akan tetapi, mahalnya harga berlanjut hingga memasuki Ramadan karena stok daerah lain juga terbatas.

Pemerintah Kabupaten Madiun mengajukan pasokan lima ton bawang putih Tiongkok ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News