Harga Bawang Putih Melonjak Tajam, KPPU Segera Gelar Investigasi

Harga Bawang Putih Melonjak Tajam, KPPU Segera Gelar Investigasi
Menteri Amran Sulaiman Gelar Operasi Pasar Foto by: Ricardo

”Bawang putih itu impornya dari Tiongkok, India, dan Thailand dengan pemusatan penyalurannya di Surabaya. Jadi, kami sudah memiliki data importir khusus bawang putih. Begitupula telur ayam yang produsennya di Blitar. Makanya, kami lakukan investigasi dulu ke hulunya, kalau tidak ada masalah yang kami telusuri ke penjualnya, saya rasa secepatnya akan kami temukan,” papar dia.

Ditargetkan, sebelum Ramadan sudah diketahui penyebab naiknya dua komoditas tersebut.

KPPU Surabaya akan melakukan survei 11 komoditas yang diharuskan oleh pemerintah, yakni beras, jagung, kedelai, daging sapi, gula, ayam, telur, cabai, bawang, terigu, dan minyak goreng.

”Bisa saja kenaikan komoditas pangan tersebut karena faktor permintaan pasokan. Intinya, karena adanya ketidakseimbangan antara permintaan-pasokan, maka berpengaruh pada harga,” jelasnya.

Apabila permintaan banyak namun pasokan tetap, bahkan turun, lanjut Aru, maka otomatis harga komoditas akan naik, begitu juga sebaliknya. Tetapi jika kenaikan harga komoditas karena sebab lain, seperti penahanan komoditas maupun kegiatan kartel, maka KPPU akan turun tangan menyidik, sesuai dengan kewenangannya.

Secara khusus juga dilakukan survei cabai dan daging sapi di tingkat pengepul, distributor, hingga pedagang.

Juga survei harga eceran tertinggi (HET) gula pasir, minyak goreng, daging beku di super market. Termasuk surevei harga bawang putih di mal dan pasar tradisional.
Menurut Aru, sebenarnya KPPU tidak bertanggung jawab dalam penanganan harga di pasar, karena itu kewajiban Dinas Perdagangan.

”Tapi kami harus lakukan itu, secara nasional ada Satgas Pangan yang melibatkan KPPU, Kemendag, Kementan, Bulog, Kepolisian, dan lainnya,” jelasnya.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Surabaya mulai melakukan investigasi terhadap pasar modern maupun tradisional di Jawa Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News