Harga Bawang Putih Turun Tetapi tak Signifikan

Harga Bawang Putih Turun Tetapi tak Signifikan
Bawang putih. Foto : Humas Kementan

jpnn.com, BANTUL - Operasi pasar mampu menurunkan harga bawang putih namun belum signifikan. Di sejumlah pasar tradisonal di Bantul, Yogyakarta, harga bawang putih berkisar Rp 35 ribu – Rp 40 ribu per kilogram. Dari sebelumnya bisa mencapai lebih Rp 60 ribu.

Pantauan tim pengendali inflasi daerah (TPID) DIJ menunjukkan hal serupa.

Assekprov Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIJ Tri Saktiana mengklaim, harga beberapa bahan pokok cukup stabil. Bahkan menurun. Termasuk bawang putih.

“Minggu lalu (bawang putih, Red) masih Rp 50 ribu. Tadi (Rabu, 15/5)) sudah Rp 35 ribu per kilo. Ini pertanda harga sudah bergerak normal,” ujarnya saat memantau harga sembako di Pasar Bantul.

Selain bawang putih, harga komoditas lain diklaim stabil. Seperti daging sapi dan telur. Daging sapi belum turun dari Rp 120 ribu per kilogram. Pun demikian telur konsumsi Rp 22 ribu per kilogram. Tri menilai harga dua produk tersebut masih dalam batas wajar.

BACA JUGA: Lion Air Tawarkan Tarif Promo 50 Persen

Kendati demikian, dia mengimbau masyarakat tetap waspada. Sebab, bukan tidak mungkin akan terjadi lonjakan harga sembako saat mendekati Lebaran. Beberapa jenis komoditas yang rutin mengalami lonjakan seperti tepung terigu, minyak goreng, dan gula pasir.

Meski demikian, Tri memprediksi Lebaran kali ini tak diikuti lonjakan harga sembako secara signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya. “Masyarakat perlu tenang. Stok sembako aman hingga Lebaran,” katanya.

Operasi pasar bawang putih belum benar-benar bisa menurunkan harga produk bumbu dapur itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News