Harga Cinderamata di Malioboro Melonjak
Selasa, 22 September 2009 – 15:13 WIB
YOGYAKARTA – Kawasan Malioboro, Yogyakarta, pada pada hari ketiga lebaran, Selasa (22/9), disesaki pengunjung. Sejak memasuki ruas jalan Mangkubumi yang mengakses ke jalan Malioboro, para pengendara sepeda motor harus ektra sabar karena macet. Di sepanjang jalan itu, halaman-halaman pertokoan yang masih tutup menjadi tempat parkir pengunjung Malioboro. Sebagian besar pengunjung merupakan pemudik dari Jakarta, yang bisa dilihat dari plat kendaraan yang digunakan. Para juru parkir pun memanfaatkan situasi. Begitu mobil berhenti, pemilik kendaraan langsung disodori kertas parkir yang tercantum nominal Rp5 ribu. Biasanya, di sana hanya Rp2 ribu untuk sekali parkir.
Sayangnya, para pedagang yang berderet berdesakan malah memanfaatkan kesempatan itu dengan seenaknya mamasang harga barang-barang yang dijual. Harga yang ditawarkan bisa mencapai tiga kali lipat dibanding hari-hari biasanya. Dompet kecil untuk kunci kontak mobil misalnya, ditawarkan Rp40 ribu. Pembeli yang berbahasa Indonesia sudah senang bisa menawar dengan harga Rp30 ribu. Padahal, saat JPNN ini membeli barang yang sama, bisa dilepas dengan harga Rp10 ribu.
Baca Juga:
Jenis-jenis souvenir yang lain pun harganya melonjak. Bahkan, tarif andong ikut-ikutan naik. Pada hari-hari biasanya untuk naik kendaraaan berkuda itu hanya butuh Rp15 ribu menyusuri Malioboro hingga ke alun-alun keraton, saat lebaran ini mencapai Rp40 ribu. Kalau pun boleh ditawar, hanya menyusut Rp5 ribu. “Macet mas, kalau hari-hari biasa sih boleh Rp15 ribu,” ujar Karman, pak kusir yang biasa mangkal di depan Istana Presiden yang ada di jalan Malioboro.
Baca Juga:
YOGYAKARTA – Kawasan Malioboro, Yogyakarta, pada pada hari ketiga lebaran, Selasa (22/9), disesaki pengunjung. Sejak memasuki ruas jalan Mangkubumi
BERITA TERKAIT
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- Mensos Risma Tidak Akan Hadiri Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
- Bea Cukai Jember dan Satpol PP Sita MMEA Ilegal dari Sebuah Toko, Segini Banyaknya
- Seleksi PPPK 2024 Hanya untuk P1? Dirjen Nunuk Beri Informasi
- BTN Berkomitmen Menindak Tegas Setiap Pelanggaran Hukum
- Kemensos Luncurkan Aplikasi Cek Bansos untuk Pastikan Bantuan Tepat Sasaran