Harga Gula Terus Anjlok

Harga Gula Terus Anjlok
Harga Gula Terus Anjlok
SURABAYA - Harga gula di tingkat lelang terus merosot tajam. Pada September, harga gula lelang di wilayah Jawa Tengah tercatat Rp 9.120 per kg. Padahal, pada bulan-bulan sebelumnya, harga gula tender masih di kisaran Rp 10.000-10.500 per kg. Turunnya harga gula ini diduga karena pedagang mengkhawatirkan kebijakan impor gula mentah (raw sugar) dan tata niaga gula yang melibatkan Bulog sebagai buffer stock (stok penyangga).

Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen mengatakan, sebelum terjun bebas di kisaran harga Rp 9.120 per kg, penurunan sudah terasa. Selama beberapa kali tender, penawaran tertinggi secara berturut-turut terus melorot dari Rp 9.975 per kg menjadi Rp 9.325 per kg.      

"Karena itu, pada pelaksanaan tender kami sempat melakukan pending dan berharap harga beranjak naik," ungkap Soemitro kemarin. Tapi di luar perkiraan, harga malah terus merosot. Menurut dia, kalaupun harga gula turun lantaran stok berlebih pada musim giling, seharusnya turunnya tak sedrastis sekarang. "Bahkan, dalam proses tender ada yang menawar sampai Rp 8.850 per kg," tambahnya.     

Menurutnya, pedagang memang begitu khawatir soal penjualan gula. Kekhawatiran itu muncul tatkala pemerintah mengumumkan telah mengizinkan impor raw sugar sebanyak 260 ribu ton. Gula mentah itu untuk mengisi idle capacity pabrik gula berbasis tebu. Sehingga, bisa mendongkrak produksi sebesar 1,1 juta ton untuk konsumsi Januari-Juli 2013.

SURABAYA - Harga gula di tingkat lelang terus merosot tajam. Pada September, harga gula lelang di wilayah Jawa Tengah tercatat Rp 9.120 per kg. Padahal,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News