Harga Karet Melejit, Petani di Lampung Bergembira

Harga Karet Melejit, Petani di Lampung Bergembira
Ilustrasi. Lisnawati, warga Sangir Balai Janggo, Solok Selatan tengah menyadap karet. Foto: Ardi/padangekspres

jpnn.com, MESUJI - Petani karet di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung lagi bergembira atas kenaikan harga salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia itu.

Tercatat, saat ini para petani karet di daerah itu bisa mendapat harga yang lumayan tinggi setelah ada kenaikan yang signifikan.

Menurut petani karet bernama Rasim (59), saat ini harga karet di sana mencapai Rp 9.000/kg, atau naik sekitar Rp 3.000/kg dibandingkan harga sebelumnya.

Harga yang jual yang bagus itu pun membuat Rasim lebih bersemangat untuk menderes getah karet miliknya. Apalagi harga tersebut cenderung stabil.

"Saat ini harga karet sudah sesuai dengan kebutuhan dan perawatan kebun karet. Selain itu kebutuhan rumah tangga juga dapat tercukupi," kata Rasim, senang.

Menurut pria yang memiliki 2 hektare kebun karet ini, harga sebegitu menurutnya mampu menutupi biaya produksi maupun memenuhi kebutuhan keluarganya.

Perasaan serupa juga dialami Hari (41), yang justru seorang pembeli produk pilomer hidrokarbon tersebut.

"Kami sebenarnya kasihan melihat petani saat harga karet yang hanya Rp 6.000/kg. Harga tersebut tak sesuai karena tak menutupi biaya produksi dan lainnya," ucap Hari.

Petani karet semakin semangat menderes pohon karet karena harga getahnya sedang tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News