Harga Kedelai Impor Meroket, Bang Zaki: Kedaulatan Pangan Jangan Cuma Jargon
Saat ini, kata Zaki, KITA melalui FKDB yang memiliki 85 UMKM yang memproduksi dan mendistribusikan tempe di 82 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, merasakan dampak dari kenaikan gara-gara kenaikan harga kedelai ini.
Belum lagi persoalan baru di sejumlah wilayah pertanian yakni kelangkaan pupuk bersubsidi. Akibatnya, petani terpaksa membeli pupuk non subsidi yang harganya lebih mahal dua kali lipat.
Zaki menambahkan, persoalan pangan atau pertanian ini perlu menjadi perhatian bersama. Jangan sampai hanya diselesaikan dengan solusi yang bersifat sementara.
"Namun fokus bersama kita adalah membangun kedaulatan pangan, tidak lagi ketergantungan dari komoditas asing. Kedaulatan pangan jangan cuma jargon saja," pungkas Zaki.(fat/jpnn)
Sekjen KITA Ayep Zaki menyoroti melambungnya harga kedelai impor yang bikin pengrajin tahu dan tempe menjerit.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Alumni Pertanian Indonesia Dukung Prabowo-Gibran Wujudkan Kedaulatan Pangan
- Pedagang Mengeluhkan Harga Sembako Tak Kunjung Turun, Ganjar Punya Ide Genjot Pajale
- Atikoh Ganjar Ungkap Tempe itu Superfood, Sering Dikonsumsi Rakyat, Tetapi
- Indonesia Punya SDA Melimpah, Atikoh Ganjar Yakin Kedaulatan Pangan Terwujud
- Gibran Mengeklaim Food Estate Ada yang Berhasil, Mahfud MD Tersenyum, Lalu Menundukkan Kepala
- Jan Prince Permata Minta Capres dan Cawapres Serius Mewujudkan Kedaulatan Pangan