Harga Kedelai Meroket, Nevi Zuairina: Kado Pahit Awal Tahun Bagi Industri Tahu dan Tempe Dalam Negeri

Harga Kedelai Meroket, Nevi Zuairina: Kado Pahit Awal Tahun Bagi Industri Tahu dan Tempe Dalam Negeri
Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuarina. Foto: Humas FPKS DPR RI

“Momentum baiknya hubungan dagang AS-China yang berakibat pada kenaikan harga kedelai harus dimanfaatkan Pemerintah untuk dapat meningkatkan produksi kedelai dalam negeri,” ujar Nevi.

Nevi menambahkan pemerintah juga harus dapat memperbaiki tata niaga kedelai dalam negeri.

Selain itu dibutuhkan kolaborasi aktif antara Kementerian dan Lembaga terkait serta melibatkan pelaku industri dan UMKM agar dapat menciptakan stabilitas harga kedelai.

“Melonjaknya harga kedelai juga dapat meresahkan pedagang kecil. Karena nanti penjual gorengan tidak dapat menjual tahu dan tempe goreng, sehingga pendapatan mereka pun bisa berkurang," pungkas Nevi.(fri/jpnn)

Di awal tahun 2021 para pelaku industri tahu dan tempe sangat terbebani dengan adanya kenaikan harga kedelai yang mencapai hampir sebesar 50 persen.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News