Harga Minyak Dunia Dekati USD 90 per Barel
Selasa, 09 November 2010 – 02:20 WIB
"Sejauh ini belum pada itu. Yang saya concern bukan pada ICP-nya karena ICP saya yakin aman. Yang saya yakin aman adalah soal lifting kalau 10 ribu meleset sama dengan 1 triliun melesetnya. Supaya kita kejar sempet berhenti di Chevron sempet berenti karena pecah pipa ada pengaruhnya. Kita kejar supaya produksi kita tak jauh meleset," katanya lagi.
Baca Juga:
Pada perdagangan di pasar Asia, kemarin, harga minyak light untuk kontrak Desember tercatat naik 15 sen menjadi USD 87 per barel. Minyak Brent kontrak Desember juga naik 9 sen menjadi USD 88,20 per barel.
Harga minyak mulai merayap naik pada Oktober, dan pada November ini kenaikannya semakin cepat. Lonjakan harga minyak mentah terutama terjadi setelah Bank Sentral AS mengeluarkan kebijakan "Quantitative Easing" tahap II dengan menggelontorkan likuiditas USD 600 miliar. (lum)
JAKARTA - Harga minyak mentah dunia kembali melonjak dan kini sudah hampir mendekati USd 90 per barel. Namun pemerintah sejauh ini masih tenang-tenang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Integrasi Tradisi dan Inovasi jadi Kunci Mirah Investment & Development untuk Terus Tumbuh
- GovTech Segera Diluncurkan, Peruri Siap Kawal Transformasi Digital
- Gelar Aceh Muslim Fashion Festival di Jakarta, Pemda Berharap Go International
- Cara Gampang Menganalisis Catatan Keuangan di BRImo, Begini
- DANA Terus Mengalami Pertumbuhan Positif
- Hadir di Shopee Mall, Queen Jaya Perluas Jangkauan Pasar