Harga Pinang dan Kemiri Merosot
Selasa, 23 April 2013 – 09:45 WIB

Harga Pinang dan Kemiri Merosot
“Hari ini harga pinang kering hanya laku dijual Rp 4.500 sekilo. Sedangkan pinang basah Rp 2.800 kilonya,”kata bapak empat anak ini dengan nada pilu.
Baca Juga:
Menurutnya lagi, setelah harga emas turun ditambah cerita panjang akan kenaikan harga BBM yang tak jelas kepastiannya - justru membuat petani kebun ikut merasakan dampak dari komoditi andalan mereka.
“Kalau harga emas turun, ya sudah lah. Tetapi pemerintah di Jakarta jangan ikut latah harus menetapkan harga BBM ikut naik. Sudah itu, tidak ada kepastian lagi. Bukankah masyarakat yang akhirnya menderita,” celetuk Nurdin kerabat pak Ali.
Sementara itu, harga kemiri petani menjual Rp 2.700 sekilo dari harga bulan Maret mencapai Rp 4.000/kg. “Ya, harga kemiri sudah sebulan ini turun cukup murah,” tambah Pak Ali. (*)
ALUE PAPEUN--Dua jenis komoditi andalan masyarakat petani kebun di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, berupa buah pinang dan kemiri dilaporkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat