Harga Sembako Terus Naik
Senin, 16 Agustus 2010 – 08:26 WIB
JAKARTA - Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk menahan laju kenaikan harga kebutuhan pokok di momen bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Dua opsi penyelamatan yaitu Operasi Pasar dan Pasar Murah terus ditawarkan kepada pemerintah daerah dan kalangan pengusaha sembako di daerah masing-masing. Pasar murah dilakukan murni untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah. Subagyo menegaskan, upaya tersebut bukan lah untuk menjaga harga. "Tapi tidak semua daerah menyetujui karena masyarakatnya masih dinilai mampu dan untuk menjaga pendapatan petani dan pedagang," ungkapnya.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementrian Perdagangan, Subagyo, mengatakan bahwa pasar murah memang harus mendapatkan persetujuan pemerintah daerah (pemda). "Karena kita bikin pasar murah selalu berkoordinasi dengan pemda, jadi jumlah itu sebetulnya berapa saja (pemerintah pusat siap)," ujarnya.
Baca Juga:
Subagyo mengatakan, berapa saja jumlah daerah yang mau, banyak atau sedikit, para pelaku usaha yang menjadi partner pemerintah untuk pasar murah itu siap bergerak. Meski begitu, katanya, pasar murah niatnya untuk seluruh wilayah di Indonesia. "Dan dilakukan di daerah pemukiman, tidak di pasar. Memang tujuan pasar murah itu adalah memberikan kesempatan untuk mendapatkan harga yang lebih murah daripada di pasar dalam rangka menghadapi puasa dan lebaran," tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk menahan laju kenaikan harga kebutuhan pokok di momen bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
BERITA TERKAIT
- Petani Sawit Plasma Antusias Kembangkan Ternak Sapi Pola Siska
- Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global
- Asbanda Umumkan Pemenang Pengundian Tabungan Simpeda, Berikut Daftarnya
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga
- Pahami Risiko Paylater, Layanan Pembayaran dari Marketplace
- Sinar Mas Land Kolaborasi Bareng Xendit Gelar DNA VC Startup Connect