Harga Tomat Rp 300, Petani Menjerit

Harga Tomat Rp 300, Petani Menjerit
Harga Tomat Rp 300, Petani Menjerit
MALANG- Rugi besar saat ini tengah dialami sebagian besar petani sayur di Kecamatan Poncukusumo. Musim panen tomat yang diharapkan harganya bisa tetap stabil di angka Rp 1.500 per kilogram, justru mengalami penurunan sangat memprihatinkan, yani di titik Rp 300 per kilogram.

“Musim panen tomat kali ini benar-benar membuat kami merugi. Bisa dibayangkan, harga yang biasanya di angka Rp 1.500, justru turun hingga ke angka tidak kurang dari Rp 500 per kilogram,” kata Riyantik, petani tomat yang ditemui Malang Post (Grup JPNN) kemarin.

Riyantik mengaku ia dan beberapa rekan sesame petani sayur tidak mampu berbuat apa-apa dengan harga pasar yang berlaku sewenang-wenang itu. Karena dengan harga jual yang sangat menurun, pastinya harus memupuskan harapan bisa untung di musim panen tomat yang sekarang berlangsung di Kecamatan Poncokusumo.

“Untuk per satu hektarenya petani tomat rata-rata menghabiskan biaya antara Rp 15 Juta sampai Rp 25 Juta. Dengan harga jual yang sekarang, biaya tanam hingga panen sudah pasti akan minus. Untuk perhektarenya kami hanya bisa maksimal memanen 50 ton tomat,” urai Bapak tiga anak ini.

MALANG- Rugi besar saat ini tengah dialami sebagian besar petani sayur di Kecamatan Poncukusumo. Musim panen tomat yang diharapkan harganya bisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News