Hari Australia Sebaiknya Diperingati 1 Januari
Melalui pemungutan suara dan dengan proses yang diabadikan pada kelahirannya, orang-orang Aborijin akhirnya diperhitungkan setelah melalui perjuangan selama beberapa generasi.
Persemakmuran masih belum sempurna, tapi pada Hari Tahun Baru itu, orang Australia menggabungkan nasib mereka bersama-sama.
Lebih dari sekedar fondasi Sydney
Bagaimana tanggal 26 Januari berhasil mendapatkan jalannya menjadi status nasional adalah sebuah cerita panjang, tapi salah satu yang menghubungkannya dengan popularisasinya di tahun 1930-an pada puncak ideologi rasial.
Ideologi rasial telah menuntun pada kengerian terburuk dari Perang Dunia II dan di Australia terhadap upaya genosida orang-orang Aborijin.
Australia bisa lebih baik dari itu, sebagaimana dengan sejarahnya yang adalah jauh lebih bernilai daripada sekedar lahirnya Kota Sydney.
Setiap tahun baru orang membuat resolusi, seringkali dengan harapan bisa menjadi orang yang lebih baik dalam beberapa cara.
Australia, sebagai negara di mana begitu banyak orang menemukan kembali diri mereka sendiri dan mencari kehidupan baru - dari gelombang [kedatangan] narapidana Inggris, hingga para pendatang atau migran yang lebih baru - tidak ada tanggal yang lebih baik untuk merayakan harapan dan pencapaiannya daripada pada hari pertama setiap tahun.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka