Hari Garang Ancam Bunuh Nenek, Pria Bertato Itu Menangis dan Gemetaran Saat Diinterogasi Polisi, Lihat
jpnn.com, PALEMBANG - Hari, 20, warga Kelurahan Pipareja, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumsel, tega menyakiti dan mengancam membunuh Wati, 60, nenek kandungnya sendiri.
Tidak hanya melakukan pengancaman, tersangka juga melakukan pencurian di salah satu rumah warga di daerah Sukabangun, Kecamatan Sukarami.
Kini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, cucu durhaka tersebut diamankan Tim Opsnal Unit I Subdit III Ditreskrimum Jatanras Polda Sumsel.
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christoper Solohot Panjaitan, membenarkan adanya penangkapan tersebut oleh pihaknya.
“Benar. Tersangka sudah diamankan. Dia diamankan di rumahnya saat sedang menggendong anaknya, Rabu (19/5), sekitar pukul 10.30 WIB,” ungkapnya.
Sementara, pria bertato di tangan ini, justru menangis dan gemetaran saat diinterogasi polisi mengenai alasan dia mengancam membunuh neneknya.
“Waktu itu saya mau beli rokok dan ingin minta uang ke nenek Rp5 ribu. Namun, dia hanya memberikan saya Rp3 ribu. Sehingga saya ancam dengan pisau,” ungkap Hari, Rabu (19/5).
Sementara, untuk kasus pencurian burung, pelaku mengaku saat itu sedang bermain warnet, kemudian oleh temannya Sadam (buron) diajak untuk mencuri burung.
Hari, 20, warga Kelurahan Pipareja, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumsel, tega menyakiti dan mengancam membunuh Wati, 60, nenek kandungnya sendiri.
- Gula Pasir Curah di Palembang Alami Kenaikan Pascalebaran
- Bandit Pecah Kaca di Palembang Tepergok & Terekam CCTV saat Beraksi, Pelaku Siap-Siap Saja
- Pj Gubernur Sumsel Sebut Dana BTT Bisa Digunakan dalam Kondisi Darurat
- Hadiri Malam Lepas Sambut Pangdam Sriwijaya, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Harapan Ini
- Pj Gubernur Sumsel Dukung Pencegahan Korupsi lewat 2 Hal Ini
- Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Prestasi & Capaian Kabupaten Banyuasin di HUT ke-22