Hari-Hari Terakhir Hasan Tiro, Mantan Petinggi GAM, sebelum Meninggal

Berkewarganeragaan Indonesia, Dimakamkan di Samping Makam Chik Di Tiro

Hari-Hari Terakhir Hasan Tiro, Mantan Petinggi GAM, sebelum Meninggal
Hari-Hari Terakhir Hasan Tiro, Mantan Petinggi GAM, sebelum Meninggal

Hasan Tiro dirawat di RSUZA karena infeksi saluran pernapasan sehingga paru-paru dan jantungnya tidak berfungsi maksimal. Selama dua pekan dia menjalani perawatan intensif oleh 11 dokter ahli yang 24 jam nonstop memantau perkembangan kondisi kesehatan cicit pahlawan Chik Di Tiro itu.

Menurut Wakil Direktur RSUZA dr Andalas SpOG, selama menjalani perawatan, Hasan Tiro sempat beberapa kali menjalani cuci darah. Hal itu dilakukan untuk menetralkan zat kimiawi yang ada dalam tubuh.

"Sebagian besar fungsi organ vital seperti jantung, paru-paru, dan ginjal sudah menurun, sehingga terjadi komplikasi. Ini lebih disebabkan oleh faktor usia," ujar Andalas.

Kondisi Hasan Tiro, kata Andalas, sempat membaik setelah tim dokter melakukan beberapa langkah medis. Namun, dua hari terakhir kesehatannya kembali turun drastis. "Tadi (kemarin pagi, Red) frekuensi denyut jantungnya melemah hingga 50 persen. Begitu juga tekanan darahnya. Kami telah berbuat semaksimal mungkin, namun Hasan Tiro tak tertolong lagi," ungkap ketua tim dokter itu. "Saat mengembuskan napas terakhir, wajahnya tampak tersenyum," imbuhnya.

TEUNGKU Hasan Muhammad Di Tiro atau yang dikenal dengan nama Hasan Tiro Kamis (3/6) meninggal dunia. Hingga akhir hayatnya, mantan deklarator Gerakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News