Hari Ini, Perkara Pemilukada Bombana Disidang di MK
Jumat, 27 Mei 2011 – 00:02 WIB
"Kami akan memasukkan dugaan rekayasa terbakarnya kantor KPU Bombana. Karena kecurangan yang terjadi memang sudah sistematis. KPU sebagai penyelenggara tidak indenden lagi. Panwas tidak diajak berkoordinasi oleh KPU padahal sama-sama penyelenggara. Saksi kami diintimidasi agar tidak memberi keterangan, akan kami beberkan semua," katanya.
Baca Juga:
Sementara itu, Ketua Tim Sukses Tamasya, Sukarman membantah adanya dugaan kecurangan yang dilakukannya. Menurutnya, kehadiran salah seorang anggota KPU Bombana dalam rapat yang digelar di salah satu hotel di Kendari bukan sebagai bentuk mendukung tetapi sebagai undangan dan membekali saksi-saksi Pemilukada.
Sukarman menjelaskan KPU sebagai penyelenggara hanya datang memberikan materi dan pembekalan terhadap proses penyelenggaran Pilkada. "Jadi statusnya sebagai undangan, bukan sebagai tim sukses," tukasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Gugatan perkara Pemilihan Umum Kepada Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) memasuki babak baru. Rencananya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon
- Deinas Geley Minta Arahan Jokowi Untuk Pembangunan Papua Tengah
- Golkar dan Demokrat Dukung Khofifah-Emil, Gerindra?
- Diusung Golkar Maju Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Dardak Pastikan Siap Kerja Keras
- Golkar Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024
- Jajaki Bakal Cagub Jakarta, PKB Sambangi Jumhur Hidayat