Hari Internet Sedunia, Momentum Pembenahan Infastruktur ICT

Hari Internet Sedunia, Momentum Pembenahan Infastruktur ICT
Ilustrasi Foto: dok.Jawa Pos

“Secara tren juga bisa dilihat, kebutuhan masyarakat untuk konten-konten video dan layanan streaming sudah semakin marak. Oleh karena itu, sudah barang tentu jaringan fixed broadband (fiber optic) ke rumah (fixed to the home/FTTH) menjadi suatu kebutuhan untuk menopang digital life, sebagai komplementer jaringan seluler,” ucapnya.

Di sisi lain, Joseph Lembayung, pimpinan salah satu anggota APJII yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur, menilai pembangunan infrastruktur ICT lebih memadai di wilayah Indonesia bagian barat ketimbang di wilayah bagian timur, mengacu pada sebuah riset terkait pembangunan infastruktur jaringan internet di Indonesia yang dilakukan Asosiasi Jasa Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) bekerja sama dengan Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia (Puskakom UI).

“Kehadiran teknologi yang super canggih seperti fiber optic sebenarnya bisa menjadi salah satu solusi pemerataan infrastruktur jaringan internet di Indonesia,” ujarnya.

Joseph menambahkan, kondisi geografis Indonesia yang luas, berkepulauan, pegunungan, perbukitan, dan pepohonan masih menjadi salah satu hambatan untuk memeratakan infrastruktur jaringan internet di seluruh Indonesia.

Namun, penggunaan fiber optik dapat menjadi solusinya karena dapat terpasang di bawah laut sehingga mempermudah pembangunan di wilayah kepulauan Indonesia.

Sementara untuk masyarakat perkotaan, lanjut Joseph, jaringan internet fixed to the home (FTTH) sudah menjadi tren yang berkembang pesat.

Layanan jaringan internet FTTH yang cepat, lancar, dan stabil dinilai cocok untuk masyarakat perkotaan guna mendukung bisnis mereka. “Kita lihat dewasa ini bisnis jual-beli baik barang maupun jasa online bisa dilakukan dari rumah,” paparnya.

Bukan hanya untuk keperluan bisnis, Joseph menilai, peran jaringan internet FTTH bisa membantu generasi bangsa memperoleh bahan pengajaran yang tidak terbatas.

Prioritas pembangunan infrastruktur ICT antara fixed dan mobile broadband harus berjalan pararel, terpadu dan saling mendukung pemerataan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News