Hari Kelahiran Pancasila jadi Momentum Kenangan Bagi Denny JA

Hari Kelahiran Pancasila jadi Momentum Kenangan Bagi Denny JA
Denny JA, pendiri Lingkar Survei Indonesia saat menerima penghargaan dari Guinness Book of World Records pada 16 Agustus 2018 karena berhasil memecahkan rekor pelatihan pendidikan politik terbesar di dunia dengan melakukan Pelatihan Pendidikan Pancasila kepada pemuda-pemudi di 34 provinsi di Indonesia. Foto dok pri

Dalam survey LSI Denny JA, ada tiga alasan publik yang pro-Pancasila menurun. Pertama, kesenjangan ekonomi semakin tinggi dalam masyarakat.

Kedua, paham alternatif semakin digaungkan di luar Pancasila. Intensifnya paham alternatif di luar Pancasila mampu menarik, terutama warga muslim.

Ketiga, tidak tersosialisasi dari masyarakat kepada masyarakat.

Kemudian, menurunnya pro-Pancasila juga terasa di berbagai segmen, seperti warga penghasilan rendah.

Denny JA mengatakan, sekecil apapun upaya nya, pihaknya mengajak untuk menghidupkan kembali pesan pentingnya Pancasila sebagai ideologi pengikat menjaga keberagaman Indonesia.

“Di hari Pancasila, kita merenungkan kembali. Pancasila ikut menjadi roadmap yang mengantarkan negara mayoritas penduduk Islam di Indonesia bisa bertransisi ke demokrasi. Sementara di negara mayoritas Muslim lainnya, lebih tertatih dan sulit bertransisi menuju demokrasi,” terang Denny JA.(chi/jpnn)


Lima tahun lalu, LSI Denny JA melakukan Pendidikan Pancasila kepada pemuda-pemudi di 34 provinsi di Indonesia.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News