Hari Kelahiran Pancasila jadi Momentum Kenangan Bagi Denny JA
Dalam survey LSI Denny JA, ada tiga alasan publik yang pro-Pancasila menurun. Pertama, kesenjangan ekonomi semakin tinggi dalam masyarakat.
Kedua, paham alternatif semakin digaungkan di luar Pancasila. Intensifnya paham alternatif di luar Pancasila mampu menarik, terutama warga muslim.
Ketiga, tidak tersosialisasi dari masyarakat kepada masyarakat.
Kemudian, menurunnya pro-Pancasila juga terasa di berbagai segmen, seperti warga penghasilan rendah.
Denny JA mengatakan, sekecil apapun upaya nya, pihaknya mengajak untuk menghidupkan kembali pesan pentingnya Pancasila sebagai ideologi pengikat menjaga keberagaman Indonesia.
“Di hari Pancasila, kita merenungkan kembali. Pancasila ikut menjadi roadmap yang mengantarkan negara mayoritas penduduk Islam di Indonesia bisa bertransisi ke demokrasi. Sementara di negara mayoritas Muslim lainnya, lebih tertatih dan sulit bertransisi menuju demokrasi,” terang Denny JA.(chi/jpnn)
Lima tahun lalu, LSI Denny JA melakukan Pendidikan Pancasila kepada pemuda-pemudi di 34 provinsi di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Donna Agnesia Yakin Kehadiran Red Sparks Bisa Membangkitkan Minat Anak Muda terhadap Voli
- Wamenaker Imbau Perusahaan Terus Fasilitasi Mudik Gratis bagi Pekerja
- Oposisi Dalam Demokrasi Pancasila
- Alissa Wahid: Pentingnya Sikap Toleransi di Kalangan Anak Muda
- Heru Dinobatkan Top Pembina BUMD, IMM DKI: Beliau Jadi Inspirasi Anak Muda Jakarta