Hari Pertama Penerapan E-Toll, Belum Lincah Tempelkan Kartu

Hari Pertama Penerapan E-Toll, Belum Lincah Tempelkan Kartu
E-Toll. Ilustrasi Foto: Sutan Siregar/dok.JPNN.com

Namun, persentase transaksi nontunai masih belum mencapai angka 100 persen. Menurut Herry, pembayaran tol nontunai ada di angka 96 persen di Jabotabek dan 93 persen secara nasional.

Sisanya, kata Herry, merupakan pengguna nontunai baru. Porsi tersebut, lanjut Herry, masih memerlukan bantuan petugas.

”Di gerbang tol, kami memang menyiapkan petugas khusus yang membagikan kartu dan membantu mereka melakukan transaksi tol nontunai,” kata Herry kepada Jawa Pos kemarin (31/10).

Terkait dengan kendala yang terjadi di hari pertama penerapan e-money, Herry mengatakan, sejauh ini tidak ada kendala berarti.

Hanya saja, beberapa pengguna jalan tol sempat mengeluhkan alat pembaca e-money yang masih cukup lama memproses transaksi. ”Ini akan segera kami periksa. Seharusnya, semua alat sudah diganti dengan alat baru,” ucap Herry.

Ruas tol Jasa Marga sudah menerapkan 100 persen pembayaran nontunai di seluruh ruas jalan tol milik mereka. Ruas-ruas tol baru mereka pun sudah langsung menerapkan pembayaran nontunai.

Seperti GT Surabaya dan GT Madura di Ruas Jalan Tol Surabaya-Madura, serta GT Kriyan, GT Penompo, GT Driyorejo 1, GT Driyorejo 2, dan GT Warugunung di Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.

Terkait dengan arus lalu lintas di gerbang tol Jasa Marga, AVP Corporate Communication Dwimawan Heru mengatakan bahwa arus lalu lintas di Gerbang Tol Jabotabek dan di luar Jabotabek masih terpantau ramai lancar seperti biasa.

Dia membolak-balikkan kartu di mesin transaksi tol nontunai. Setelah menunggu kurang lebih 10 detik, mobil tersebut dapat melalui tol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News