Hari Santri Ingatkan Umat Islam Mengatasi 3 Masalah Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah, Habib Ubaidillah Al Hasany mengingatkan bahwa para santri memiliki tugas besar dalam mengatasi keterbelakanga, kebodohan, dan kemisikinan.
Dia menyampaikan hal tersebut di depan 300 santri saat upacara peringatan Hari Santri di Ponpes Al Ubaidah, Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (25/10).
Menurut Habib Ubaidillah, tema peringatan Hari Santri, 'Berdaya Menjabat Martabat Kemanusiaan' sangat relevan.
"Saat ini nilai-nilai kemanusiaan rendah akibat berbagai persoalan. Ini juga menjadi tugas para santri,” ujar Habib Ubaid.
Habib menekankan, tantangan masa depan adalah bagaimana para santri mampu memecahkan berbagai persoalan umat.
“Dengan kecerdasan intelektual dan spiritual, para santri harus dibentuk sebagai insan yang profesional religius,” ujarnya.
Menurutnya, insan yang profesional religius adalah para santri yang alim-fakih, memahami ilmu agama sekaligus mengamalkannya. Kemudian ia menjadi pribadi yang berakhlak mulia, dan terakhir mandiri.
Ponpes Al Ubaidah yang bermitra dengan LDII, terus membenahi kurikulumnya agar para santri tidak hanya ahli dalam agama, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan.
Hari Santri mengingatkan umat Islam agar bisa memecahkan 3 masalah ini. Simak selengkapnya
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- LDII Sampaikan 5 Permintaan untuk Presiden dan Wapres Terpilih Prabowo-Gibran
- Ketum DPP LDII: Rukyatulhilal Memperkuat Hubungan Sesama Manusia
- Buka Puasa Bersama TNI-Polri, Ketum DPP LDII: Wujud Aparat Negara Rawat Kebhinnekaan
- LDII Ajak Masyarakat Bersabar Menunggu Hasil Hitung Resmi KPU
- Hari Pers Nasional, Ketum LDII Ingatkan Pers Kawal Transisi Kepemimpinan dengan Jernih