Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Makassar Gelar Demo, Jokowi Gagal Total

jpnn.com, MAKASSAR - Sekelompok mahasiswa asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan melakukan unjuk rasa di Jalan Sultan Alauddin, Jumat (28/10).
Mereka melakukan unjuk rasa pada saat momentum Hari Sumpah Pemuda.
Para mahasiswa yang tergabung dalam Forum Kesatuan Mahasiswa Indonesia (FKMI) menuntut berbagai kebijakan pemerintah. Salah satunya adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Mereka menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH. Ma'ruf Amin gagal dalam memimpin Indonesia.
"Pada Hari Sumpah Pemuda, kami melakukan unjuk rasa menutup Jalan Alauddin Makassar sebagai bentuk kecewa kami terhadap pemerintah Indonesia," kata salah satu peserta massa aksi dari FKMI Riswandi saat melakukan orasi, Jumat (28/10).
Riswandi menambahkan pemerintah tidak promasyarakat Indonesia. Mereka sesuka hatinya menaikkan harga BBM.
Riswandi menganggap masyarakat sangat sengsara dengan kebijakan itu.
"Pemerintah (Jokowi) gagal total dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Naiknya harga BBM membuat rakyat sengsara," tambahnya.
Dari pantauan JPNN.com tampak mahasiswa membakar ban dan menahan mobil truk kontainer.
Kondisi lalu lintas macet total di jalan tersebut. (mcr29/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Dari pantauan JPNN.com, tampak mahasiswa membakar ban dan menahan mobil truk kontainer. Kondisi lalu lintas terlihat macet total.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : M. Srahlin Rifaid
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu