Harun Al Rasyid Wafat, Ketua MK Minta Mengheningkan Cipta
jpnn.com - JAKARTA - Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Guru Besar Tata Negara UI yang juga mantan penasihat Presiden Abdurrahman Wahid, Harun Al Rasyid, meninggal dunia. Informasi ini disampaikan guru besar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra melalui pesan singkat.
Selain pernah menjadi penasihat presiden, Harun juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Pemilihan Indonesia (KPU) dari Partai Umat Islam (PUI). Harun pun mengundurkan diri dari jabatannya pada 8 Juli 1999 karena kesal dengan kinerja KPU pada penghitungan suara Pemilu 1999.
Menurut Yusril, rumah duka almarhum berada di Kompleks Dosen UI atau UNJ di Rawamangun, Jakarta Timur.
Untuk menghormati kepergian guru bagi banyak tokoh hukum saat ini, Ketua Majelis Hakim Konstitusi Zoelva Hamdan menginstruksikan untuk mengheningkan cipta saat memimpin sidang gugatan pilpres yang diajukan Prabowo-Hatta. "Mari kita berdoa bersama untuk mengenang Guru Besar Tata Negara Harun Alrasyid yang meninggalkan kita semua," ujarnya. (rmol/ysa/mas)
JAKARTA - Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Guru Besar Tata Negara UI yang juga mantan penasihat Presiden Abdurrahman Wahid, Harun Al
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Pj Gubernur Agus Fatoni Jelaskan Terkait 6 Ranperda Provinsi Sumsel
- Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar di Bulan Syawal
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk