Harusnya Sri Mulyani Dijemput Paksa

Surya Anggap KPK Main Mata

Harusnya Sri Mulyani Dijemput Paksa
Harusnya Sri Mulyani Dijemput Paksa
BANDUNG - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyesalkan tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan memeriksa mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Amerika Serika, April mendatang, terkait kasus dugaan korupsi bailout Bank Century pada. Ia menilai perlakuan KPK terhadap Sri Mulyani mencerminkan ketidak-adilan karena terkesan mengistimewakan Managing Director Bank Dunia itu.

"Kenapa ada perbedaan perlakuan hukum terhadapnya before the law. Padahal semua warga negara harusnya diperlakukan sama di depan hukum," ujar Surya usai memberi pengarahan dalam penatara kader organisasi Forum Putra Putri  Purnawirawan Indonesia (FKPPI) di Aula Korps Pasukan Khusus (Korpaskhas) Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/3).

Seharusnya, timpal surya, KPK memanggil Sri untuk diperiksa di Gedung KPK Jakarta hingga dua kali panggilan. "Jika panggilan sudah  kedua aklinya tidak dihiraukan juga, ya jemput paksa oleh KPK," tegas pendiri FKPPI ini.

Karena tindakan ini, Bos Media Group oti menganggap KPK bermain mata dengan Sri dalam penanganan kasus Bank Century. "Kita jadi curiga, ada  apa ini antara KPK dengan Sri Mulyani? Jangan sampai KPK itu bermain-main," ucapnya.

BANDUNG - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyesalkan tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan memeriksa mantan Menteri Keuangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News