Hasil Interogasi Polisi: Dokter Muda Dibunuh Pasangan Kekasih Sesama Jenis

Hasil Interogasi Polisi: Dokter Muda Dibunuh Pasangan Kekasih Sesama Jenis
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

“Saya akan mengadakan coffee morning bersama rekan-rekan pers Minut, Kamis besok untuk memberikan penyataan hasil penyidikan kasus ini," tegas Irianto.

Kepada Radar Manado (Grup JPNN), kemarin, di Mapolsek Dimembe, Minut, pelaku Olan menuturkan, semula mengenal korban melalui facebook. Perkenalan itu, kemudian meningkat jadi hubungan tanpa status sejak Oktober 2015 lalu. Entah benar atau ngarang, pelaku mengaku pernah berhubungan badan, beberapa kali.

“Lumayan banyak saya berhubungan dengan korban bahkan sudah tidak pernah terhitung,” ungkap tersangka, saat ditemui Radar Manado.

Hubungan yang belum tentu benar itu, menurut pelaku jadi pemicu kekhawatiran. Olan pun ketakutan, jika suatu saat diketahui, ternyata pria bertato penyuka sesama jenis.

Ia memutuskan menghabisi nyawa korban, lantaran takut diumbar di facebook. Olan menuturkan, aksi pembunuhan itu cuma seorang diri.

Semula, tersangka Olan menyambangi kos korban di Malalayang. “Awalnya saya berhubungan intim dulu dengan korban di kos lalu sekira pukul 07.15. Saya mengajaknya jalan-jalan ke Desa Patokaan dengan mobil korban jenis Toyota Evios Valko warna putih. Itu sudah rencana saya untuk membunuh korban, karena tidak ingin aib saya dibongkar korban,” ungkap tersangka.

Menurut keterangan Olan, di perjalanan korban sempat melihat dirinya membawa pisau. Lalu korban menegur tersangka, kenapa musti bawa pisau. Olan berdalih bahwa di kampung ada masalah. karenanya, ia menyatakan harus bawa pisau untuk jaga diri.

Saat di TKP (tempat kejadian perkara, red), menurut Olan, dirinya ersangka minta korban berhenti, karena ingin buang air kecil. Korbanpun mengikutinya.

MINAHASA – Latar Belakang RK alias Olan (24) membunuh dokter muda, Frangko Luhulima (24) di Desa Patokaan, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News