Hasil Quick Count, Tak Akan Beda Jauh dengan Rekapitulasi
Sambil menunggu hasil rekapitulasi dari KPUD, menurut Manan sebaiknya semua pihak menghormati KPU sebagai lembaga yang punya otoritas untuk mengumumkan hasil penghitungan resmi Pilkada Jabar.
Kepada yang kalah, lanjut Firman, jangan mengembangkan teori- teori konspirasi, misalnya elit mengeluarkan statement yang negatif atau malah mengompori seperti terjadi manipulasi, lembaga survei bermain, dan lain-lain. Sebab rakyat Jabar masih melihat dan mendengar ucapan elit.
"Mari kita pelihara tradisi baik. Misalnya, yang kalah mengakui kekalahan dan memberikan ucapan selamat bagi pemenang. Sikap elit seperti itulah yang bisa meredam potensi konflik," katanya.
"Kalau pun pasangan yang belum mau menyatakan mereka kalah dan mengakui kemenangan pihak lain, maka kita juga harus hormati. Karena aturannya memang harus menunggu," imbuh dia.(chi/jpnn)
Hasil survei terakhir pada Juni menempatkan Rindu di posisi teratas. Ditambah masih ada 20 persen swing voters dan undecided yang belum menentukan pilihan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Airlangga Sebut Ridwan Kamil Sudah Dapat Tiket Golkar dan Gerindra di Jabar
- Soal Rencana Maju di Pilkada DKI Jakarta, Ridwan Kamil Merespons Begini
- Ridwan Kamil Tinggal Pilih: jadi Calon Tunggal atau Bersaing dengan 2 Kawan
- Pengamat: Ahmed Zaki Cocok di Jakarta, Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar, Klop
- Ridwan Kamil Dianggap Jadi Faktor Penyebab Golkar Bakal Menang Pemilu di Jabar
- Real Count KPU: 3 Target Ridwan Kamil Terkabul, Termasuk soal Istri