JPNN.com 
Hasil Referendum IE-CEPA Menggembirakan, SwissCham Siap Jalin Kolaborasi Baru
Selasa, 09 Maret 2021 – 10:14 WIB
Aktivitas bongkar muat barang ekspor impor di pelabuhan. Foto: Humas Bea Cukai.
Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (2020), Swiss merupakan investor asing terbesar ke-17 bagi Indonesia dan telah menghasilkan USD 130,9 juta atau sekitar Rp1,87 triliun dari 554 proyek di Indonesia pada 2020.
Nilai perdagangan antara Indonesia dan Swiss mencapai USD 3,1 miliar atau sekitar Rp44,5 triliun pada 2020, menurut data Kementerian Perdagangan.
Perdagangan mesin, alat elektronik, produk farmasi dan makanan mendominasi impor Indonesia dari Swiss.
Adapun komoditas utama ekspor Indonesia ke Swiss ialah perhiasan, tekstil, mebel, kopi, alas kaki dan minyak atsiri.
Swiss juga telah memiliki 32 perjanjian perdagangan bebas dengan 42 mitra, termasuk Uni Eropa. (rdo/jpnn)
SwissCham Indonesia menyambut baik hasil pengambilan suara IE-CEPA yang dipercaya akan meningkatkan kerja sama ekonomi antara kedua negara.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Kemenko Perekonomian Ungkap Tujuan Pemerintah Optimalkan Potensi Kawasan BBK
- China Bangun Zona Perdagangan Bebas Terbesar, Indonesia Bakal Menikmati Manfaatnya
- Bertolak ke Mesir, Mendag Zulkifli Hasan Berkomitmen Garap Pasar Non-Tradisional
- Ini Penjelasan Bea Cukai Tentang Perjanjian Perdagangan Bebas yang Mulai Diterapkan RI
- Bea Cukai Batam Kawal Pelaksanaan Aturan Baru di Kawasan Bebas per 1 Juni
- Ini Peran Bea Cukai dalam Perdagangan Bebas
