Hasil Riset BMSI Indikasikan Kegiatan UMKM Membaik, Pelaku Usaha Makin Optimistis
"Keempat, relaksasi kebijakan makroprudential sektor properti yang menguntungkan sektor konstruksi," beber dia.
Selain itu, Sunarso menilai, dilihat dari komponen penyusunnya, kenaikan BMSI pada kuartal I-2021 ditopang oleh kenaikan volume produksi dan harga jual, sehingga mendongkrak nilai penjualan.
"Selanjutnya kenaikan volume produksi mendorong peningkatan volume pemesanan dan persediaan barang input serta persediaan barang jadi," kata Sunarso.
Eks Dirut Pegadaian itu menyebutkan, komponen penggunaan tenaga kerja dan investasi hanya mengalami sedikit perbaikan.
Menurut dia, tampaknya pelaku UMKM cenderung mengoptimalkan terlebih dahulu tenaga kerja dan kapasitas yang ada sebelum melakukan penambahan karyawan dan ekspansi usaha.
"Sedangkan dari sisi sektoral, BMSI semua sektor mengalami peningkatan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, walaupun indeksnya masih di bawah 100," ujar Sunarso.
Sunarso mengatakan, berbagal hal tersebut mengindikasikan pada kuartal I-2021 aktivitas usaha sebagian besar UMKM di semua sektor masih menurun.
"Tetapi, porsi usaha UMKM yang menurun lebih sedikit dibandingkan kuartal sebelumnya," kata dia.
BRI Micro & SME Index (BMSI) BRI Micro & SME Index (BMSI) yang meningkat dari 81,5 pada kuartal IV-2020 menjadi 93,0 di kuartal I-2021. Mengindikasikan kegiatan usaha UMKM semakin membaik dibandingkan dengan sebelumnya.
- BRImo & Sabrina Sabet Penghargaan Bergengsi
- PNM Mekaar Bikin UMKM Aneka Minuman di Kupang Makin Moncer
- Kolaborasi Strategis Plugo dan Revolusi Lokal Demi Dukung UMKM Lokal
- BRI Peduli Ini Sekolahku jadi Wujud Nyata Komitmen Memajukan Pendidikan Indonesia
- Inovasi Livin Merchant Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM
- One on One Meeting, BRI & Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan