Hasil Riset Kawin Kontrak: Perempuan Sudah Disiapkan, Termasuk Villa
Sabtu, 05 November 2016 – 07:12 WIB

Ilustrasi Foto: AFP
Dia mengatakan kawin kontrak di Bogor, umumnya sekaligus sambil berlibur. ’’Istilah orang Arab untuk kawasan puncak Bogor adalah jabal,’’ tuturnya.
Sedangkan untuk kawin kontrak di Jepara, umumnya motivasinya adalah ekonomi.
Rosyidi menuturkan untuk bisa memiliki aset di Jepara, WNA harus menikahi perempuan asal Jepara. Kejadian ini sudah berjalan cukup lama di kota mebel itu.
Rosyidi menuturkan proses penelitian kawin kontrak di Jepara masih tahap pelaporan. ’’Timnya baru datang dari Jepara,’’ jelasnya.
Dia mengatakan hasil penelitian dari tim Balitbang Kemenag nantinya akan diseminarkan.
Kemudian mengundang pihak-pihak terkait untuk menangani permasalahan kawin kontrak. (wan)
JAKARTA – Balitbang Kementerian Agama (Kemang) telah melakukan riset fenomena kawin kontrak di kawasan Puncak, Bogor dan di Jepara. Solusi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- JakMob Permudah Akses Transportasi Umum Gratis di Jakarta
- Hepatitis Bukan Sekadar Sakit Kuning, Kenali Risiko dan Pencegahannya
- Platform ZeroStunting Ajak Ortu Memerangi Malnutrisi Pada Anak Dengan AI
- Advokasi Rakyat Untuk Nusantara Beri 7 Catatan Saat RDP RUU KUHAP dengan DPR
- Seorang Anak Tewas Terseret Banjir Sejauh 2,4 Kilometer di Temanggung
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri