Hasto Kristiyanto: Daripada Mencela Sesama Anak Bangsa, Lebih Baik Kita Bertindak Keluar

Hasto Kristiyanto: Daripada Mencela Sesama Anak Bangsa, Lebih Baik Kita Bertindak Keluar
Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto menyampaikan paparan dengan tema Pancasila dan Api Islam di kampus IAIN Pontianak, Jumat (26/8) pagi. Tajuk acara itu adalah “Penguatan Wawasan Kebangsaan, Fakta Radikalisme Global dan Ikhtiar Penyangga NKRI". Dokumentasi PDIP.

“Agama juga berusaha dipisahkan dari ilmu pengetahuan. Padahal bila demikian, maka akan sulit untuk berkemajuan. Pada titik itulah peran kampus sangat penting di dalam mendidik anak bangsa dan menyiapkan calon-calon pemimpin bagi masa depan,” katanya. 

Dia pun menambahkan bahwa ada disertasi yang menjabarkan tentang prinsip-prinsip ketuhanan yang maha esa, keadilan sosial, kemanusiaan, persatuan dalam perspektif Islam. “Semua match. Lalu kenapa sekarang justru ada yang mempertentangkan? Ini karena kita inward looking,” ucap Hasto berpesan. 

“Jadi daripada mencela pemimpin kita sendiri dan sesama anak bangsa, lebih baik kita berjuang keluar seperti Bung Karno membela kemerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika, termasuk Aljazair dan Palestina. Itu juga sikap PDI Perjuangan. Maka kami berharap kepada seluruh mahasiswa, gemblenglah Anda untuk menjadi pemimpin bangsa masa depan,” pungkas Hasto dikutip dari siaran persnya. 

Sementara, Dr Syarif mengatakan kehadiran Hasto sebagai tokoh nasional, untuk sharing tentang nasionalisme di kalangan civitas akademika IAIN.

"Sharing tentang bagaimana tidak terjadi pemisahan atau dikotomi antara agama dan kehidupan bernegara. Bagi kita Pancasila sudah final. Namun, bagaimana memperkuat atau memperbesar partisipasi anak bangsa ini, khususnya para mahasiswa IAIN agar lebih mapan lagi,” kata Syarif. (boy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Hasto Kristiyanto memberikan paparan soal Pancasila dan Api Islam di hadapan mahasiswa IAIN Pontianak. Banyak pesan yang disampaikan.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News