Hasto Pastikan Tak Lindungi Stafnya yang Terjerat OTT KPK
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat suara terkait isu penangkapan dua kadernya dengan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan. Hasto mengaku pihaknya belum bisa berkomentar banyak soal isu beredar yang berusaha mengaitkan dirinya dengan OTT KPK tersebut.
"Sampai saat ini kami masih belum tahu. Karena itulah, kami menunggu keputusan dan apa yang disampaikan oleh KPK. KPK akan rilis terkait hal tersebut dan kami menunggu," kata Hasto di area Rakernas I PDIP di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).
Meski begitu, Hasto menerangkan pembinaan staf sekretariat DPP PDIP adalah tanggung jawabnya sebagai sekjen partai. Hasto menekankan, mereka adalah kader dan sebagai kader wajib bertindak menjalankan garis kebijakan ideologi partai. Termasuk untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum.
"Saya perlu melakukan penegasan. Bahwa sebagai sekjen, saya bertanggung jawab di dalam membina seluruh staf, seluruh anggota, seluruh kader partai. Karena itu merupakan tugas yang diberikan AD/ART," jelas Hasto.
Meski begitu, kata Hasto, pihaknya tidak akan melindungi setiap anggotanya yang terjerat kasus pidana, terlebih itu korupsi. (tan/jpnn)
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat suara terkait isu penangkapan dua kadernya dengan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor