Hasto Yakini Perempuan PDIP Bisa Wujudkan Politik Berbudaya

Lebih lanjut Hasto mengatakan, PKKPN bukan hanya untuk kader PDIP yang hendak mempersiapkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg). Sebab, PKKPN juga untuk menggembleng kader-kader perempuan PDIP sebagai calon pemimpin rakyat.
Karena itu, PDIP membekali para calon legislatornya dengan materi ideologi, kepemimpinan, pemahaman terhadap fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Bahkan, para bakal caleg PDIP akan melalui psikotes.
“Kami sangat khawatir, wajah politik hanya berorientasi kekuasaan dengan menghalalkan segala cara. Sementara di akar rumput, hal-hal terkait dengan selokan yang penuh sampah, sanitasi yang tidak memadai, dan lingkungan yang semakin kotor adalah persoalan sehari hari. Hal-hal seperti itulah yang dijawab melalui politik,” imbuhnya.
Ketua DPP Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak PDIP Sri Rahayu menambahkan, lulusan PKKPN akan digembleng lagi. Tujuannya bukan hanya memenuhi kuota minimal 30 persen dalam daftar caleg, namun juga menjadi mata dan telinga partai dalam melihat serta mendengar jeritan hati rakyat. “Mampu tertawa dan menangis bersama rakyat,” ujarnya.(rmo/jpg)
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, kaum perempuan Indonesia memiliki peran penting dalam mewujudkan politik yang berkebudayaan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina