Hasyim Muzadi: Negara Tak Boleh Buru-buru Memihak
Sabtu, 12 November 2016 – 07:33 WIB

Hasyim Muzadi. Foto: dok.JPNN.com
Posisi yang harus ditempati yakni sebagai pengayom masyarakat dan semua elemen bangsa.
Adapun jika posisi keberpihakan sepaham dengan aspirasi masyarakat, tidak akan menjadi masalah.
Namun, jika berpihak namun menentang arus masyarakat maka dampaknya bisa fatal.
Akan terjadi kerenggangan di taraf kerakyatan dan kekuasaan.
”Pengayom, untuk kemudian dikembalikan pada ketentuan hukum yang semestinya,” imbuh Hasyim.
Kedua yakni posisi yang harus ditempati rakyat sebagai penuntut.
Menurut Mantan Petinggi PBNU ini, para penuntut harus fokus pada apa yang dituntut, yakni keadilan bagi agama.
Tidak boleh melebar dan mengikutkan permasalahan lain dalam tuntutan.
JAKARTA – Belakangan banyak isu yang berkembang terkait masalah dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Anggota
BERITA TERKAIT
- Lepas Ekspor Lunch Box dari Kayu Sengon, Menhut: Ini yang Diinginkan Prabowo
- Khofifah Menginisiasi Sinergi Ekonomi Nasional, Jatim Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah
- Nurhasan Ungkap Pengalaman Tidak Nyaman Saat Rumahnya Digeledah KPK
- Staf PDIP Buka Duka Keluarga Akibat Kasus Harun: Anak Trauma Dituduh Anak Koruptor
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat