Hati-Hati! Ada Badan Amal Palsu Galang Donasi untuk Turki, Begini Ciri-Cirinya
Selain itu, salah tautan dompet kripto yang digunakan terdeteksi pernah digunakan dalam penipuan dan tweet spam dari tahun 2018.
Saat BBC menghubungi pemilik cuitan donasi tersebut, mereka menyangkal bahwa itu adalah penipuan.
“Tujuan saya adalah untuk dapat membantu orang-orang yang terkena dampak gempa jika saya berhasil menggalang dana,” kata mereka.
“Sekarang orang-orang kedinginan di daerah bencana, apalagi bayi tidak punya makanan. Proses ini bisa saya buktikan dengan kuitansi.”
Namun, mereka belum mengirimkan kuitansi atau bukti identitas mereka kepada BBC.
Masih di Twitter, penipu lainnya membuat akun penggalangan dana palsu dan memposting tautan ke PayPal.
Axe Sharma, pakar keamanan dunia maya di Sonatype, mengatakan akun-akun ini mentwit artikel berita dan membalas tweet selebriti dan bisnis untuk mendapatkan visibilitas.
"Mereka membuat akun donasi bencana palsu yang tampak seperti organisasi atau outlet berita yang sah, tetapi kemudian mengarahkan dana ke alamat PayPal mereka sendiri," katanya kepada BBC.
Alih-alih membantu korban gempa Turki, badan amal palsu justru menyedot dana masyarakat lalu memasukkannya ke akun PayPal atau dompet kripto mereka.
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- Polda Sumsel Tangkap Pasutri Pelaku Penipuan terhadap Perajin Emas
- 2 WN Pakistan Ditangkap Imigrasi di Blitar, Ini Tujuannya ke Indonesia
- Wisma 46 Berbagi Donasi Kepada Panti Asuhan
- Bank Mandiri Imbau Nasabah Berhati-Hati Terhadap Penipuan Berkedok Undian Berhadiah
- 4 Pelaku Penipuan Bermodus Jasa Pengiriman Barang di Tangerang Ditangkap, Tuh Lihat